Di hadapan orang yang kita CINTA, hati kita akan berdegup kencang...
Tapi di depan orang yang kita SUKA, hati kita akan gembira...
Di depan orang yang kita CINTA, musim sentiasa berbunga-bunga...
Tapi di depan orang yang kita SUKA, musim itu cuma berangin sahaja...
Jikalau kita lihat di dalam mata orang yang kita CINTA, kita akan kaku...
Tapi jikalau kita melihat ke dalam mata orang yang kita SUKA, kita akan tersenyum...
Di depan orang yang kita CINTA, lidah kelu untuk berkata-kata...
Tapi di depan orang yang kita SUKA, lidah bebas berkata apa sahaja...
Di depan orang yang kita CINTA, kita menjadi malu...
Tapi di depan orang yang kita SUKA, kita akan tunjukkan imej yang sebenar...
Kita tidak boleh merenung mata orang yang kita CINTA...
Tapi kita selalu merenung mata orang yang kita SUKA...
Bila orang yang kita CINTA menangis, kita akan turut menangis...
Tapi bila orang yang kita SUKA menangis, kita akan turut membuat dia
gembira...
Perasaan CINTA bermula dari mata,
Perasaan SUKA bermula dari telinga...
Jadi, jikalau kita berhenti menyukai seseorang yang kita SUKA,
umpama kita membuang telinga kita...
Tapi jika kita cuba menutup mata, CINTA berbuah menjadi airmata....
Setiap orang yang akan mengalami ini dalam hidup mereka,
cuma fikirkanlah bersama-sama siapa yang anda CINTA.
Tetapi, hakikatnya....
CINTA kepada Allah SubhanAllah Wa Taala adalah lebih hakiki dan abadi
CINTA ibarat sebuah rumah tak perlu cantik, tak perlu mewah yg penting
kita bahagia di dalamnya..
cintakan bunga, bunga akan layu
cintakan manusia, manusia akan mati
cintakan Allah ,akan kekal selamanya.........
copyright :Norhafizah Binti Zubir
Tiada ulasan:
Catat Ulasan